Gw paling ga suka dibohongin.
Tapi..
Berbohong itu kadang ga bisa dihindari.
Misalnya aja pas gw wawancara kerja. Ada kalanya gw memilih untuk berbohong.
Contoh:
Mengapa anda melamar di perusahaan kami?
Ingin mencari pengalaman, karena perusahaan anda sangat bagus, blah blah blah..
>> Fact: karena yang buka lowongan cuma perusahaan situ.
Berapa gaji yang anda harapkan?
(Nyebut nominal) xxx
>> Dalem hati: sebanyak-banyaknya :D
Apakah anda berencana menikah lagi dalam 2 tahun ke depan?
Tidak :)
>> It was totally bullsh*t!! Gw wanita normal cin! Siapa sich cewek seusia gw yang kaga mau punya pasangan idup?? Tapi.. gimana mau ngerencanain juga kalo calonnya aja masih dalam mimpi-mimpi gw, masih berwujud guling yang gw peluk, masih berupa draft kegalauan tulisan gw di social media?

Intinya sich, bohong tetaplah bohong, dan bohong itu dosa.
Dan mungkin, gw akan melakukan hal yang sama di interview gw berikutnya..
Maybe my smiles are lies.
Perhaps my words mean even worse.
So don't believe me n stop loving me.
Then you will never get hurt and feel sorry for knowing the real me.
No comments:
Post a Comment