Supersemar; Surat Pernyataan 11 Maret XD

G ga tw kapan perasaan konyol ini dimulai. G single parent berumur 17++ dan ga seharusnya g ngalamin puber ke-2 kayak gini. Tapi di sinilah g. Stuck with every little things that I assumed as love.

Intinya sich, sama seperti hampir seluruh cewe normal di dunia, g jatuh cinta (again).

Ga ada yang salah dengan jatuh cinta. Ga ada juga yang ngelarang g jatuh cinta. Masalahnya, cinta g bertepuk sebelah tangan alias ga berbalas. Dan cinta g ini hadir dengan ga tiba-tiba, yang bikin g yakin kalo ini cinta (lebay mode on).

Cinta g ini dengan gamblang g nyatain. Bukan g nyatain ke makhluk yang g cinta, tapi ke dinding blog g.

G bisa nulis apa aja tanpa mesti diingetin tentang umur g yang uda ga pantes mikir cinta-cintaan. G bebas ngungkapin semuanya tanpa mesti bersikap dewasa, tanpa harus ngejaga perasaan orang laen.

Dalam blog g, semua sah tanpa mas kawin, hehehe...

Suka ama seseorang itu hal gampang. Sayang apalagi. Tapi cinta?

100 % g yakin kalo g ni lagi suka ama sayang ke si dia.

Dan seperti hidup yang ga semulus paha Cherrybelle, kisah cinta g ini juga mandeg di dinding g. Mentog di blog g.

Ternyata, jago public speaking ga ngejamin g bisa ngungkapin semua isi hati g. G terjebak dalam hubungan persahabatan. G tw kalo dy cuma nganggep g sebatas temen. That's all.

Akhirnya g pun curhat ke sahabat g dari SMP. Biar gmanapun, g butuh seseorang yang bisa bikin g sadar akan kenyataan, bikin g ga galau nulis ga jelas d blog g gini.

Now it's your time to find your happiness than to wait something that you don't exactly know where it would end...
(My best friend, Bunga Dwijayanti, today at 1.29 PM)

And my stupid thoughts answered,
"And what if I like waiting?
What if my happiness is being with him although it hurts?
What if I can stand with my jealousy when he is not around?
What if I enjoy getting lost in this stupid feeling called love?
What if I open my heart for another (looked) right man and ended up with regrets because he is not him?
What if I curse his next girl if it is not me, wkwkwkw... (I do!)
What if just can't move on?"

Saat ini, g mungkin belum mau berpaling, belum mau berhenti curhat gila lewat tulisan-tulisan konyol g, belum mau ninggalin masa-masa indah persahabatan g ama dia yang g cinta.

Mudah-mudahan sang waktu akan bergulir dan nunjukkin ke g, 'another one' yang bisa bikin g nyaman dan mencintai g sebagaimana g mencintai dia saat ini.

I hope so..