Tuesday, June 24, 2014

Dalam Lelapku


Di saat aku berusaha melupakannya, aku memimpikannya lagi semalam.
Tak hanya melihatnya dari kejauhan, ia berjalan bersamaku, bersisian denganku. Aku mendengar suaranya, ia berbincang denganku seakan ia sungguh ingin tahu tentangku. Ia menanyakan duniaku, seolah peduli padaku.

Ia terlalu nyata untuk menjadi sekedar mimpi, begitu terasa untuk menjadi sekejap imaji. Bahkan hingga  realita membangunkanku dari impian semalam, aku masih bisa merasakan kehadirannya.

Mungkinkah bunga tidurku hanya ciptaan alam bawah sadarku yang tak ingin melepas semua tentangnya? Mungkinkah ia merindukanku hingga ia hadir di mimpiku?

Semua tentangmu tak pernah sungguh berakhir..
Kau yang pernah ada dan masih ada..
Kau yang pernah pergi dan telah pergi..
Kau yang menyembuhkan luka dan menorah luka..
Kau yang mengambil hati, meremukkan dan meninggalkannya begitu saja..
Kau yang hadir di masa lalu dan menghantui masa sepanjang waktu..
Kau mimpi yang selalu ada dan kuharapkan akan tetap ada..

 






No comments:

Post a Comment