Thursday, June 12, 2014

5 menit denganmu

11 Juni 2014

Hujan rintik menjadi teman seperjalananku. Jalanan yang telah dibasahi dan dibauinya kulalui dengan riang.

Hari ini dia mengenakan kaus berwarna oranye. Biasanya ia terlihat lebih tampan, namun kulitnya yang menggelap karena terbakar sinar sang surya justru membuatnya terlihat sedikit lucu. And I still love him anyway :)

Mungkin karena hari sudah sore dan kantor pun telah sepi, ia membuka mulutnya terlebih dulu. Tumben sekali, karena biasanya bukan ia yang akan menyapaku terlebih dulu.

Aku menjelaskan sedikit tentang tujuanku mengantarkan undangan suatu acara, dan menjelaskan segamblang mungkin bahwa tujuan utamaku memang hanya ingin melihatnya. Tanggapannya masih kusikapi dengan tawa, karena sama seperti biasanya, aku sudah mengerti betul apa yang akan dikatakannya untuk membalas rayuan tulus dan ungkapan terdalamku dari hati. Dan seperti sebelum dan sebelumnya, aku dan rekan-rekannya kemudian bercandan dan tertawa bersama.

Seorang rekannya sempat menyelipkan candaan tentang wanita lain yang mungkin sedang dalam proses pedekate dengannya. Aku hanya tertawa. Jika ia masih menyukai wanita, berarti dia pria normal. Jika ia menyukaiku, itu baru tidak normal, wkwkwk...

Kusyukuri 5 menit yang penuh arti dalam 1 hariku itu. Kulupakan segala penatku ketika kulihat senyum itu. Kumantapkan hati untuk kemudian berlalu, sebelum hati dan jiwaku memohon untuk lebih lama berada di dekatmu..


No comments:

Post a Comment